BeritaBatam

Jelang Musda VII KKSS Batam Ketua KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari : Selesaikan Secara Kekeluargaan!

143
×

Jelang Musda VII KKSS Batam Ketua KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari : Selesaikan Secara Kekeluargaan!

Share this article
Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari saat mengumpulkan para pemilik suara dalam sebuah jamuan makan siang di restoran Golden Prawn, Batam, Sabtu (21/9/2024).

BATAM – Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII Badan Pimpinan Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam yang akan digelar Minggu (29/9/2024) di Hotel Golden View Batam, Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari mengumpulkan para pemilik suara dalam sebuah jamuan makan siang di restoran Golden Prawn, Batam, Sabtu (21/9/2024).

Pertemuan yang dikemas dengan nuansa kekeluargaan itu, dihadiri panitia pelaksana, Tim Sembilan, utusan 12 pengurus kecamatan yang ada di Kota Batam, Pilar dan Badan Otonom KKSS Kota Batam. Mereka sepakat pelaksanaan Musda BPD KKSS Kota Batam lebih mengedepankan musyawarah dengan semangat “sipakario-rio” (penuh suka cita).

“Saya sengaja mengundang para pemilik suara untuk makan siang bersama sambil mendengarkan aspirasi mereka. Kita bicara layaknya sebuah keluarga besar, bagaimana memilih pemimpin KKSS Kota Batam dengan mengutamakan musyawarah dan menyelesaikannya secara kekeluargaan,” ungkap Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari, Minggu (22/9/2024).

Selain membahas soal persiapan Musda, Ady juga banyak mendengarkan keluhan dari para pengurus Badan Otonom KKSS Kota Batam, seperti Sanggar Kawali 45 Batam yang tak pernah mendapat perhatian dari KKSS Kota Batam periode sebelumnya. Padahal, atlet pencak silat dari Sanggar Kawali 45 Batam selalu meraih medali perunggu, perak dan emas pada setiap kejuaraan yang diikutinya.

“Selama ini, kami sering mengikuti kejuaraan pencak silat dan selalu meraih medali, baik itu perunggu, perak dan emas. Tapi, kami tak pernah dibantu KKSS. Semua biaya pendaftaran kami bayar sendiri. Padahal, kalau menang, nama KKSS juga yang terangkat,” keluh Hatta, pimpinan Sanggar Kawali 45 Batam.

Menanggapi keluhan tersebut, Ady langsung menantang Hatta untuk mengirimkan sebanyak-banyaknya atlet pencak silat dari Sanggar Kawali 45 untuk mengikuti kejuaraan di beberapa daerah.

“Keluhan pak Hatta langsung saya respon. Tolong kirimkan sebanyak-banyaknya atlet pencak silat dari Sanggar Kawali untuk mengikuti kejuaraan. Semua biayanya ditanggung oleh BPW KKSS Kepri,” tegasnya.