BeritaBintan

Aklamasi, Rahak Nakhodai BPD KKSS Bintan

119
×

Aklamasi, Rahak Nakhodai BPD KKSS Bintan

Share this article
Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari (kiri) dan Ketua Terpilih BPD KKSS Bintan, Rahak (kanan). (Foto: Darul)

BINTAN – Musyawarah Daerah II Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Bintan telah sukses digelar di Kawal River Agro atau Resort Kunang-Kunang, Kawal, Kabupaten Bintan, Minggu (27/10/2024).

Musda ini menghasilkan keputusan penting dengan terpilihnya Rahak secara aklamasi sebagai Ketua BPD KKSS Bintan masa bakti 2024 – 2029. Sebelumnya. Rahak menjabat sebagai Plt Ketua BPD KKSS Bintan.

Dalam Musda ini, seluruh peserta, yang terdiri 8 peserta penuh mewakili berbagai BPC KKSS Bintan dan pilar sepakat secara aklamasi untuk memilih Rahak sebagai Ketua BPD KKSS Bintan.

Proses Musda berjalan lancar dan penuh dengan semangat kebersamaan. Seluruh anggota BPD KKSS Bintan hadir, membawa aspirasi dan harapan untuk kepemimpinan baru yang dapat mempererat tali persaudaraan warga Sulawesi Selatan di Kabupaten Bintan.

Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari (kanan), Sekretaris BPW KKSS Kepri Amrullah Rasal, dan Ketua Terpilih BPD KKSS Bintan, Rahak (kiri). (Foto: Darul)

Rahak dalam pidato singkatnya mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh peserta Musda, terutama kepada ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari yang menyempatkan hadir langsung bahkan hingga acara tersebut selesai dilaksanakan.

Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari dalam kata sambutannya, menegaskan bahwa KKSS adalah organisasi yang besar dan telah berdiri sejak 48 tahun lalu, maka setiap Musda yang digelar KKSS hendaknya dilandasi kekeluargaan.

“Kita ini adalah organisasi paguyuban, sejatinya kita bangun dengan semangat kekeluargaan, tidak perlulah ada kotak – kotak atau dinamika pemilihan, kita pilih saja secara kekeluargaan,” katanya.

Pria peraih Anugerah Pahlawan Inovasi Teknologi Tahun 2015 silam itu, juga menegaskan bahwa KKSS hingga saat ini masih tetap ada dan tidak pernah berganti nama.

“Saya dengar ada orang yang bilang KKSS sudah tidak ada dan ganti nama. Itu salah besar. KKSS justru semakin besar di Kepri menjelang memasuki usia ke-48 tahun, tegasnya.

Ady melanjutkan, diharapkan agar BPD KKSS Bintan bisa segera menyusun pengurus dan menyiapkan rencana pelantikan agar bisa segera menjalankan tugas dan program organisasi yang telah disepakati.

Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari. (Foto: Darul)

Sementara itu, setelah terpilih, Rahak menyatakan komitmennya untuk memajukan organisasi serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Bintan, khususnya warga Sulawesi Selatan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota KKSS yang telah memberikan kepercayaan ini. Secara prinsip, saya ingin organisasi ini bisa melahirkan pemimpin-pemimpin baru ke depan,” harapnya.

Selain itu, BPD KKSS Bintan di bawah kepemimpinan Rahak juga akan mendata warga KKSS Bintan yang berstatus Janda yang sudah tak mampu lagi bekerja. Kemudian mendata anak yatim piatu berketurunan Bugis Makassar serta mendata pemuda Sulawesi Selatan di Bintan yang belum mendapatkan pekerjaan.

“Data yang dihimpun ini kemudian akan disampaikan kepada ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari, agar dapat diberikan santunan atau bantuan sosial dari KKSS Bintan maupun KKSS Kepri,” tambahnya.